Sebelumnya, Ivan Sucipto menggunakan mobil lansiran Jepang yaitu Honda Jazz GD3, lanjut ke Jazz GE8, yang keduanya juga telah dimodifikasi secara sederhana tapi sedap dipandang mata. Namun mulai tahun 2015 lalu, Ivan justru beralih ke mobil pabrikan Jerman, BMW 320i LCI E90.
Mungkin banyak yang menebak menggunakan mobil dari benua Eropa karena merasa lebih prestis, tetapi bukan hal tersebut yang ada di pikiran Ivan. “Teman main gue udah pada ganti ke mobil Eropa semua. Jadi gue terpengaruh mereka, akhirnya pilih ke BMW 320i ini,” kata Ivan.
Berbicara modifikasi BMW E90-nya, Ivan tetap melakukan hal yang sama seperti Jazz GD3 dan GE8 sebelumnya, yaitu sederhana. “Gue lebih demen modifikasi tampilan luarnya. Kalau mesin memang gak pernah dari dulu, karena gue gak hobi ngebut,” jujurnya.
Kondisi standar BMW 3 Series generasi ke-5 ini bertampang ‘ituhhhhhhh’, makanya Ivan buru-buru langsung mengganti 1 set body kit M Sport. Dengan desain yang lebih agresif dari standarnya, body kit tersebut terdiri dari bemper depan, bemper belakang, dan side skirt.
“Sebenarnya ada pilihan ke BMW M3, dan gue suka bemper depannya, tapi kalau untuk bemper belakangnya terlalu rame. Dan gue juga gak mau gado-gado. Jadinya pilihan body kit-nya ke M Sport,” ucap Ivan.
Sudah berganti body kit, Ivan melakukan perubahan warna BMW 320i-nya menjadi grey. Supaya lebih efisien, Ivan mengadopsi teknik lapis stiker atau sticker wrap ke seluruh bodi BMW 3 Series-nya.
“Trennya sedang warna begini. Gue pernah pake warna kuning, tapi terlalu eye catching, dan juga pernah ditanyain ama polisi hahaha,” candanya. Terakhir, agar mempercantik tampilan buritan, Ivan menambahkan ducktail berbahan karbon dan pergantian knalpot menjadi Einsenmann.
Velg merupakan salah satu syarat untuk mendukung tampilan luar mobil. Hal ini diaminkan oleh Ivan, yang juga mengganti velg bawaan BMW 320i LCI-nya. Pilihannya jatuh kepada Niche Misano dengan diameter 19 inci serta lebar 8,5 inci dan 9,5 inci.
Dimensi tersebut dirasa masih sopan karena Ivan tidak mau terlalu ekstrim dalam hal ‘sepatu’ di BMW 320i-nya. “Masih bisa masuk kok ke dalam fender, paling fender belakang aja yang di-roll sedikit. Dan juga sudah ceper karena ganti per dari ST,” bilang Ivan.
Dengan demikian, Ivan lebih percaya diri saat sedang mobilitas dengan BMW E90-nya. “Kedepannya mau tambahin lagi parts yang berbahan karbon di eksterior. Kalau mesin sih enggak, karena gue lebih menikmati berkendara,” tutupnya.
Spec : M Sport Body Kit, Carbon Fiber Ducktail, Oracal Grey Body Wrap, Niche Misano 19x(8.5+9.5)” Wheels, Yokohama Advan Sport Tires, ST Lowering Kit, Eisenmann Muffler, Re-Map ECU by REV Engineering.
KOMENTAR