Angling Kusumo dulunya mengandalkan Honda Civic Ferio dengan mesin 2.000 cc untuk mengikuti ajang kejuaraan balap touring di Sirkuit Sentul. Namun sejak tahun 2018 ini, pria subur ini berganti mobil menjadi Honda Civic Nouva, diikuti mesin yang menjadi 1.600 cc.
Bukan lantaran ‘turun spek’, namun Angling memiliki alasan tersendiri. “Karena peserta di kelas 1.600 cc lebih banyak, jadinya balapan lebih seru. Kalau dulu waktu mesin 2.000 cc, pesertanya malah dikit,” jujur pria ramah ini.
Selain itu, pemilihan Honda Civic Nouva juga merupakan faktor bobot mobil. “Sempat kepikiran pakai Civic Ferio lagi, tapi kalau pakai mesin 1.600 cc justru jadinya lebih lambat daripada waktu itu, karena bobot mobilnya kan berat. Pilihan terbaik adalah ke Civic Nouva ini,” kata Angling.
Mesin 1.600 cc yang digunakan di Civic SH3-nya merupakan mesin B Series. “Blok mesin dan kepala silinder dari B16A,” sebutnya. Untuk kebutuhan balap touring, tentunya internal mesin seperti piston, setang piston dan lainnya sudah diperkuat mengingat harus menjalani lebih dari 10 lap, disertai pergantian camshaft dengan durasi yang lebih besar.
Selain internal mesin, bagian luarnya juga menyesuaikan untuk mengoptimalkan tenaganya. Sebut saja intake system dari Skunk2, exhaust system, pengapian, sistem bahan bakar, dan lainnya. “Tenaganya waktu di dyno itu 220 HP,” bilang Angling.
Tenaga tersebut dikirimkan ke transmisi dari mesin B16A yang dibiarkan standar, serta Enkei dan ban Achilles ATR K Sport. Untuk menjunjang grip, suspensi menggunakan Spoon Sports N1, berikut rem yang mengandalkan merek Brembo.
Karena digunakan untuk balap touring, sudah sewajarnya mobil melakukan diet untuk mengurangi bobot. Namun Angling belum sepenuhnya melakukan hal tersebut kepada Honda Civic Nouva-nya. “Kaca dan pintu depan masih standar. Paling kaca belakang yang udah diganti,” ucapnya.
Namun di interior sudah sepenuhnya dirubah, selain karena mengacu kepada regulasi balap. Sebut saja roll bar untuk faktor safety serta membuat lebih rigid, jok bucket serta setir OMP, seatbelt khusus balap, dan lainnya.
Sudah beberapa kali mengikuti ajang balap touring, Angling bersama Honda Civic Nouva-nya sudah menaiki beberapa podium. “Ikut balapnya JSTC dan STC. Klasemen JSTC posisi 3, kalau STC posisi 5. Pengennya sih di JSTC bisa juara, dapet mobil hahaha,” ungkapnya.
Berbicara best lap, Honda Civic Nouva-nya meraih waktu 1:52,1 di Sirkuit Sentul. “Masih banyak yang bisa dioptimalkan lagi. Kedepannya memang sudah rencana ganti pintu fiber, kaca polikarbonat, sampai ganti roll bar yang lebih enteng lagi. Kalau bagian mesin, mau ganti camshaft, sama ganti rasio transmisi. Targetnya bisa 1:49 waktunya,” tutup Angling.
Spec :
B16A Engine & Transmission, CP Pistons, Eagle Connecting Rods, BC Camshafts, Supertech Valves, Skunk2 Intake System, Skunk2 Throttle Body, Enkei Wheels, Achilles ATR K Sport Tires, Spoon Sports N1 Coilover Suspension, Brembo Brakes, OMP Bucket Seat, OMP Steering Wheel.
KOMENTAR